Universitas Brawijaya Tambah Empat Profesor Baru

Berdasarkan data dari imigrasibekasi.com Universitas Brawijaya (UB) menambah, dan mengukuhkan empat Profesor baru. Prosesi pengukuhan, berjalan gedung Samanta Krida UB, Senin-Selasa, (19-20/6/23). Keempat Profesor itu adalah, Prof Dr Drs Abdullah Said MSi sebagai profesor Bidang Ilmu Perencanaan Pembangunan terhadap Fakultas Ilmu Administrasi (FIA), Prof Ananda Sabil Hussein SE Mcom PhD sebagai profesor didalam Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran terhadap Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB). Kemudian, Profesor bidang Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), yakni Prof Rachmat Kriyantono SSos MSi PhD dan Prof Dr Ir Surjono dari FT untuk bidang Ilmu Perencanaan Kota.

Dalam orasinya Prof Abdullah Said menerangkan mengenai Model Perencanaan Pembangunan Berbasis Pertukaran Ekonomi dan Sosial kegunaan Meningkatkan Kesadaran Partisipasi Masyarakat. Dilakukan bersama, di dukung partisipasi masyarakat sebagai objek dari perencanaan pembangunan. ”Keunggulannya, bisa sadar nilai yang dipertukarkan masyarakat. Dalam jalankan partisipasi terhadap perencanaan pembangunan. Sehingga, lebih tepat sasaran serta berdampak nyata,” katanya, Senin (19/6/23).

Model ini, kata dia, juga berfokus terhadap nilai sosial dan ekonomi masyarakat. Selain itu, bisa memberi tambahan pilihan bentuk partisipasi berdasarkan komitmen teori pergantian sosial. Sementara itu, Prof Ananda Sabil mengangkat ‘Experiential Relationship Quality Plus. Sebagai kiat peningkatan loyalitas wisatawan menuju obyek wisata berkelanjutan.

“Pada bidang pemasaran, relationship quality merupakan rancangan penting. Dapat digunakan pemasar pariwisata untukmenciptakan pertalian jangka panjang bersama dengan wisatawan,” terangnya. Kajian tersebut, kata dia udah membuktikan, bahwa menciptakan kepercayaan dan kepuasan jadi komponen penting. Mutlak dilaksanakan pemasar. Dari penelitiannya, Prof Ananda merumuskan rancangan terbentuknya loyalitas wisatawan, terhadap sebuah obyek wisata.

3 Mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang Masuk Squad Tim Polo Air Sumsel di PON XXI Aceh-Sumut 2023

3 mahasiswa Universitas Bina Darma Palembang memperkuat squad tim Polo Air Sumsel di PON XII Aceh-Sumut 2024. Ini jadi prestasi kesekian di tahun yang dibukukan Universitas Bina Darma Palembang di bidang olahraga kancah nasional. Ke-3 mahasiwa berasal Fakultas Sosial Humaniora (FSH) Program Studi (Prodi) Pendidikan Olahraga itu ido Arhamsa, Romy Ardiansyah dan M.Willy Syahendra. Mereka lolos kualifikasi PON XXI Aceh-Sumut 2024 didalam Festival Akuatik Indonesia 2023, di GBK Akuatik Stadium Jakarta sejak 10 sampai 18 Juni 2023.

“Kami bersyukur dan bangga atas pencapaian ini, kita dapat tetap berjuang untuk mendapatkan hasil paling baik terhadap step selanjutnya, mohon perlindungan doanya,” ujar Pido Arhamsa. Kabar membanggakan ini juga turut mendapat perhatian dari Kaprodi Pendidikan Olahraga Dr. Noviria Sukmawati, M. Pd. menurutnya ini sebuah prestasi yang patut diapresiasi.

“Saya turut mengapresiasi prestasi ketiga mahasiswa Prodi Pendidikan Olahraga ini, aku ingin mereka tetap motivasi ditahap selanjutnya, aku juga meminta mereka bisa mengharumkan nama Universitas Bina Darma didalam pertandingan berikutnya,” ujar Dr. Noviria Sukmawati, M. Pd. Setelah dinyatakan lolos kualifikasi PON XXI Aceh-Sumut 2024, pertandingan Polo Air ini dapat dilanjutkan didalam pertandingan PON XXI 2024 mendatang. Atas kabar membanggakan itu, segenap Civitas Academica Universitas Bina Darma turut bangga dan puas terhadap pencapaian ketiga mahasiswa Prodi Pendidikan Olahraga tersebut.

LPPM UNRI Siapkan Kukerta MBKM

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Prof Dr Mubarak MSi, mengemukakan terhadap tahun ini, Universitas Riau (UNRI) dapat jalankan Kuliah Kerja Nyata Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Kukerta-MBKM), Jumat (16/6/2024). “Terdapat perbedaan antara Kukerta Reguler dan Kukerta MBKM. Kukerta Reguler dilaksanakan 1,5 bulan, pas untuk Kukerta MBKM pendekatannya bukan bulan tetapi jam pembelajaran. Dikonversi SKS maka jadi 4 bulan,” jelasnya pas mengakses acara Workshop Desain Rencana Pembelajaran Semester Case Based Learning dan Project Based Learning Mata Kuliah Konversi Kukerta MBKM. “Kukerta MBKM ini, menempatkan mahasiswa di tengah-tengah masyarakat, maka pelaksanaannya ini perlu dipersiapan bersama dengan baik. Ini tantangan bagi kita, perlu bisa menyiapkan mahasiswa di luar kampus, bersama dengan totalnya 20 SKS,” ujar Mubarak.

Lebih lanjut, sadar Mubarak, mahasiswa di letakkan sekian bulan, dapat tersedia pertalian antara mahasiswa dan masyarakat. Modul dan perlengkapan yg dapat dibawa, sesuai seperti tukar kelas. Tim Kurikulum yang menyusunnya. “Konsep MBKM ini 20 SKS di luar kampus. Peserta dapat lebih cepat makin tambah wawasan, dan menyelesaikan masalah dgn baik sesuai bidang ilmunya,” kata Guru Besar ini menyampaikan.

“Kukerta Reguler, dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), tetapi Kukerta MBKM dibimbing oleh Dosen DPL dan Dosen Penanggung Jawab Mata Kuliah,” jelasnya. Workshop Desain Rencana Pembelajaran Semester Case Based Learning dan Project Based Learning Mata Kuliah Konversi Kukerta MBKM, ini membahas mengenai Pembuatan Draft RPS Case Based Learning dan Project Based Learning Mata Kuliah Konversi Kukerta MBKM.

Paparan di mulai bersama dengan penjelasan mengenai Potensi Desa Kabupaten Siak oleh Indra Lesmana SPi MSi, dan pembuatan RPS dipandu oleh Tim Pokok Kerja (Pokja) Kukerta Dr Neni Hermita MPd. Selanjutnya, juga dipaparkan Materi mengenai Pembuatan RPS Case Based Learning dan Project Based Learning oleh Dr Sabar nurohman SPd MPd. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris LPPM beserta pimpinan, anggota Pokja, semua Ketua Prodi di lingkungan UNRI.